Jumat, 03 Juli 2009

Malaysia Investasi Asing Menurun Drastis

Kuala Lumpur, Kamis - Investasi asing di Malaysia turun pada tahun ini. Demikian pernyataan dari Menteri Perdagangan Malaysia Mustapa Mohamed di Kuala Lumpur, Kamis (2/7). Pengumuman tersebut keluar setelah pemerintah melakukan langkah liberalisasi dalam rangka mencegah penurunan investor lebih jauh.

”Investasi asing langsung pada tahun 2008 senilai 46 miliar ringgit (Rp 138 miliar) dan untuk Januari hingga Mei tahun ini hanya ada 4,2 miliar ringgit (Rp 12,1 miliar) saja,” ujar Mustapa.

Wahad Hamid, Wakil Ketua Otoritas Pembangunan Industri Malaysia, mengatakan, iklim investasi sangat sulit meskipun kinerja perekonomian Malaysia cukup baik dalam tiga tahun terakhir.

”Tahun lalu, total investasi sekitar 62 miliar ringgit, tetapi tahun ini targetnya hanyalah separuhnya saja, sekitar 30 miliar ringgit,” ujar Wahad Hamid.

Mustapa mengatakan, ia yakin langkah liberalisasi yang diumumkan Perdana Menteri Najib Razak pekan ini akan membantu membawa masuk lebih banyak dana investasi. Dalam masa krisis ini, perekonomian Malaysia diperkirakan terkontraksi sebesar 5 persen tahun ini.

”Kami yakin kepercayaan investor akan membaik dan kami yakin langkah seiring dengan diambil pemerintah,” ujarnya lagi.

Langkah liberalisasi itu antara lain mempersyaratkan setidaknya 30 persen penawaran saham perdana bagi warga Malaysia.

Mohammed Arif, Kepala Institut Riset Ekonomi Malaysia, mengatakan, langkah-langkah itu belum dapat dikatakan berhasil dan hanya akan berbuah jika perekonomian akan membaik. ”Pengumuman liberalisasi seharusnya dibuat pada saat keadaan baik, bukan pada saat seperti ini. Pada perekonomian yang membaik pasti akan ada banyak respons dari para investor asing,” ujarnya. (AFP/joe)

 

Tidak ada komentar: